Mengenal berbagai macam hal tentang Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung.
● Penyebab dan Faktor Risiko Hipertensi
● Penyebab dan Faktor Risiko Hipertensi
Tekanan darah tinggi seringkali tidak diketahui penyebabnya. Tetapi, ada beberapa kondisi yang dapat memicu tekanan darah tinggi, di antaranya:
- Kehamilan
- Kecanduan alkohol
- Penyalahgunaan NAPZA
- Gangguan ginjal
- Gangguan pernapasan saat tidur.
Meskipun bisa terjadi pada semua orang, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi, seperti:
- Lanjut usia
- Memiliki keluarga yang menderita hipertensi
- Memiliki kebiasaan merokok
- Jarang berolahraga.
- Obesitas
- Garam
- Stress
● Komplikasi Hipertensi
Tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah dan organ-organ lain di dalam tubuh. Jika dibiarkan hipertensi bisa menimbulkan penyakit-penyakit serius, seperti:
- Aterosklerosis
- Kehilangan penglihatan
- Terbentuk aneurisma
- Gagal ginjal
● Cara mengatasi Hipertensi
1. Konsumsi lebih sedikit garam
Anjuran garam yang sehat adalah tidak lebih dari 2.300 miligram dalam sehari atau sekitar 1,5 sendok teh.
Jika kita menderita hipertensi batasi asupan natrium hingga 1.500 miligram sehari demi menurunkan tekanan darah sebesar 5 atau 6 mmHg.
2. Konsumsi lebih banyak potasium
Bagi penderita hipertensi, meningkatkan asupan potasium sesuai jumlah yang disarankan dapat menurunkan tekanan darah sebesar 4 hingga 5 mmHg.
3. Diet DASH
Diet DASH memang didesain untuk menurunkan tekanan darah. Pola diet ini menekankan konsumsi buah-buahan, serat, sayuran, biji-bijian dan susu rendah lemak.
4. Menurunkan berat badan
Berat badan yang turun setiap satu kilogram mampu menghasilkan penurunan tekanan darah 1 mmHg.
5. Kurangi alkohol
Bagi penderita hipertensi yang gemar mengonsumsi alkohol, mengurangi asupan alkohol dapat menurunkan tekanan darah sebanyak 4 mmHg.
6. Lakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik, khususnya aktivitas aerobik, sangat efektif dalam mengurangi tekanan darah.
Latihan aerobik memaksa pembuluh darah mengembang dan berkontraksi, menjaganya agar tetap fleksibel.
Latihan aerobik memaksa pembuluh darah mengembang dan berkontraksi, menjaganya agar tetap fleksibel.
Cara ini juga meningkatkan aliran darah dan mendorong pembentukan pembuluh darah baru.
● Cara Mengukur Tekanan Darah
Tekanan darah dibagi 2 menjadi tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan saat otot jantung relaksasi, sebelum kembali memompa darah.
Dalam pencatatannya, tekanan darah sistolik ditulis lebih dahulu dari tekanan darah diastolik, dan memiliki angka yang lebih tinggi. Menurut perkumpulan dokter jantung di Amerika Serikat, AHA, pada tahun 2017, tekanan darah diklasifikasikan sebagai berikut:
Semoga kita semua dijauhkan dr hipertense ya sis ๐คฒ
BalasHapusWah dpat ilmu baru nih, thank you kak
BalasHapusNambah ilmu nih kakk makasih yaa
BalasHapusWa hatur nuhun kak
BalasHapusJutaan orang tidak menyadari bahwa hipertensi adalah penyakit yang menyebabkan penyakit yang sakit lagi menyakitkan , WOW
BalasHapusWaah mantap, nambah wawasan nih
BalasHapuswah makasi kak infonya
BalasHapusMantap nih kak infonya,makasih ya kak
BalasHapusWow, makasiiih infonya kak.
BalasHapusMakasii infonyaaaa
BalasHapusTerimakasihhh infonyaa kakk
BalasHapusMantap kk
BalasHapusSangat bermanfaat sekaliii kak:)
BalasHapusJadi nambah pengetahuan nihh kak:)
BalasHapusSuperr sekalii siss:v
BalasHapusWah bermanfaat sekali kakk, ilmu saya jadi bertambah
BalasHapusKerenn
BalasHapusSemoga kita terhindar dari segala macam penyakit ya kak, aamiinn
BalasHapusMakasih info nya kak
BalasHapusTerimakasih infonya lilaa, bermanfaat sekali
BalasHapusMakasi infonya min
BalasHapusTerima kasihh
BalasHapusJila saya di tinggal di daerah Sumatera Barat yang terkenal dengan bumbu-bumbunya yang dapat memyebabkan tingginya tekanan darah dan kolestrol, bagaimana cara saya untik mengurangi hipertensi dan kolestrol saya ? Terima kasih
BalasHapusMakan nya diatur dong,jangan makan makanan yg tinggi kolesterol dalam secaraa berturut2 dalam waktu yang lama. Sebaiknya makan diselingi dengan sayur2an,vitamin, perbanyak minum air putih,dll.
HapusNgegas ๐
HapusTapi bagaimana saya bisa makan sayur dan buah jika sayur dan buah saja dijadikan gulai di Sumatera Barat. Selain itu, saya rasa air putih tidak berpengaruh terhadap hipertensi dan kolestrol karena saya setiap hari mengonsumsi setidaknya 2 liter air putih
Ya kalau ada keinginan untuk hidup sehat,segala hal yang menjadi pantangan harus di hindari. Jika memang ingin memakan makanan yang seperti itu tidak apa2,asalkan jangan setiap hari. Jika ingin makan sayur makan saya yang direbus atau ditumis. Lebih baik lagi jika makan sayur dan buah mentah, dan sebelum memakannya jangan lupa cuci dulu sampai bersih agar terhindar dari bakteri.
HapusMantaapp
BalasHapusWahhh terimakasih ya kak, bermanfaat sekali��
BalasHapusSangat bermanfaat.Semoga kita selalu sehat
BalasHapusWaaaah ๐ dapat menambah wawasan baru juga inshaallah kita dapat menghindari hal hal yang dapat menimbulkan penyakit tersebut, aamiin..
BalasHapusTerimakasih penulis!
Wahhh saya jadi tau cara pencegahan diabetes. Makasi ya
BalasHapusEhh hipertensi bukk:)
HapusOo iyaa salah sayaa buk:)
HapusTerimkasi infonyaaa
BalasHapusBarallah ilmunya lila.. Terimakasih atas infonya.
BalasHapusWokeeee
BalasHapusBagus ya wkwk,semangat lagi ya buatnya
BalasHapusWahh keren infonya Lila, thanks for sharing yaa , ditunggu konten Kesehatan menarik lainnya๐
BalasHapusGood infooo
BalasHapusMakasih infonya lila
BalasHapuswah hipertensii, menarik yaaa. tp aku menderita hiperaktif wkwk
BalasHapusSemoga kita ngga terkena penyakit ini yaa ❤
BalasHapusMasukkan komentar anda disini...
BalasHapusMakasih infonya karena saya hipotensi
Wahh, terimakasih ilmunya kak. Bermanfaat sekalii
BalasHapusmakasih infonya siss,sangat bermanfaat ๐๐
BalasHapusMakasii infonya bermanfaat๐
BalasHapusKeren kalii tampilan nya,menarik, dan bermanfaat banyak gambar nya jugaaa
BalasHapusIyaa bener bangett ni
BalasHapusBagus kali kak, lanjut terus ......
BalasHapusWahhh bagus kali informasinyaa
BalasHapusMantappppp:)
BalasHapusLanjuttttkannnnn ๐
BalasHapusMenarik sekali:) semoga kita terhindar dari penyakit ini☺️
BalasHapusWow
BalasHapusTertarik sm topiknyaa:)
BalasHapus๐๐๐
BalasHapusSelamaaattttt
BalasHapusSemangattt weee
BalasHapusAmazing
BalasHapusBaguss
BalasHapusBagus, sangat bermanfaat
BalasHapusThankzzzz
BalasHapusInformasi yang bermanfaat lila,terima kasih
BalasHapus๐ฑ๐ฑ๐ฑ๐ฑ๐ฑ๐ฑ penyakit yang berbahaya
BalasHapusNice info
BalasHapusGumawooooo
BalasHapusMaaciw
BalasHapusArigatou
BalasHapus๐ฎ
BalasHapusWahhhhhh
BalasHapusDaebakkk
BalasHapusThanks infonyaa kakakk
BalasHapusWihhhhh jadi tau nih cara pencegahannya
BalasHapusMantappppppppp๐
BalasHapusBagusssssnya
BalasHapus๐๐
BalasHapusterima kasih infonya
BalasHapusKalau saya punya keturunan hipertensi bagaimana?
BalasHapusApakah jika seseorang pemarah itu tanda dia hipertensii?
BalasHapus