Selasa, 26 November 2019

Mengenal berbagai macam hal tentang Hipertensi


Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung.




● Penyebab dan Faktor Risiko Hipertensi


Tekanan darah tinggi seringkali tidak diketahui penyebabnya. Tetapi, ada beberapa kondisi yang dapat memicu tekanan darah tinggi, di antaranya:
  • Kehamilan
  • Kecanduan alkohol
  • Penyalahgunaan NAPZA
  • Gangguan ginjal
  • Gangguan pernapasan saat tidur.
Meskipun bisa terjadi pada semua orang, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi, seperti:

  • Lanjut usia
  • Memiliki keluarga yang menderita hipertensi
  • Memiliki kebiasaan merokok
  • Jarang berolahraga.
  • Obesitas
  • Garam
  • Stress

● Komplikasi Hipertensi


Tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah dan organ-organ lain di dalam tubuh. Jika dibiarkan hipertensi bisa menimbulkan penyakit-penyakit serius, seperti:
  • Aterosklerosis

  • Kehilangan penglihatan
  • Terbentuk aneurisma
  • Gagal ginjal

● Cara mengatasi Hipertensi



1. Konsumsi lebih sedikit garam

Anjuran garam yang sehat adalah tidak lebih dari 2.300 miligram dalam sehari atau sekitar 1,5 sendok teh.

Jika kita menderita hipertensi batasi asupan natrium hingga 1.500 miligram sehari demi menurunkan tekanan darah sebesar 5 atau 6 mmHg.




2. Konsumsi lebih banyak potasium
Bagi penderita hipertensi, meningkatkan asupan potasium sesuai jumlah yang disarankan dapat menurunkan tekanan darah sebesar 4 hingga 5 mmHg.


3. Diet DASH
Diet DASH memang didesain untuk menurunkan tekanan darah. Pola diet ini menekankan konsumsi buah-buahan, serat, sayuran, biji-bijian dan susu rendah lemak.

4. Menurunkan berat badan
Berat badan yang turun setiap satu kilogram mampu menghasilkan penurunan tekanan darah 1 mmHg.


5. Kurangi alkohol
Bagi penderita hipertensi yang gemar mengonsumsi alkohol, mengurangi asupan alkohol dapat menurunkan tekanan darah sebanyak 4 mmHg.


6. Lakukan aktivitas fisik

Aktivitas fisik, khususnya aktivitas aerobik, sangat efektif dalam mengurangi tekanan darah. 
Latihan aerobik memaksa pembuluh darah mengembang dan berkontraksi, menjaganya agar tetap fleksibel.

Cara ini juga meningkatkan aliran darah dan mendorong pembentukan pembuluh darah baru.

● Cara Mengukur Tekanan Darah

Tekanan darah dibagi 2 menjadi tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan saat otot jantung relaksasi, sebelum kembali memompa darah.
Dalam pencatatannya, tekanan darah sistolik ditulis lebih dahulu dari tekanan darah diastolik, dan memiliki angka yang lebih tinggi. Menurut perkumpulan dokter jantung di Amerika Serikat, AHA, pada tahun 2017, tekanan darah diklasifikasikan sebagai berikut:
  • Normal: berada di bawah 120/80 mmHg.
  • Meningkat: berkisar antara 120-129 untuk tekanan sistolik dan < 80 mmHg untuk tekanan diastolik.
  • Hipertensi tingkat 1: 130/80 mmHg hingga 139/89 mmHg.
  • Hipertensi tingkat 2: 140/90 atau lebih tinggi.      

79 komentar:

  1. Semoga kita semua dijauhkan dr hipertense ya sis ๐Ÿคฒ

    BalasHapus
  2. Wah dpat ilmu baru nih, thank you kak

    BalasHapus
  3. Nambah ilmu nih kakk makasih yaa

    BalasHapus
  4. Jutaan orang tidak menyadari bahwa hipertensi adalah penyakit yang menyebabkan penyakit yang sakit lagi menyakitkan , WOW

    BalasHapus
  5. Waah mantap, nambah wawasan nih

    BalasHapus
  6. Mantap nih kak infonya,makasih ya kak

    BalasHapus
  7. Sangat bermanfaat sekaliii kak:)

    BalasHapus
  8. Jadi nambah pengetahuan nihh kak:)

    BalasHapus
  9. Wah bermanfaat sekali kakk, ilmu saya jadi bertambah

    BalasHapus
  10. Semoga kita terhindar dari segala macam penyakit ya kak, aamiinn

    BalasHapus
  11. Terimakasih infonya lilaa, bermanfaat sekali

    BalasHapus
  12. Jila saya di tinggal di daerah Sumatera Barat yang terkenal dengan bumbu-bumbunya yang dapat memyebabkan tingginya tekanan darah dan kolestrol, bagaimana cara saya untik mengurangi hipertensi dan kolestrol saya ? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makan nya diatur dong,jangan makan makanan yg tinggi kolesterol dalam secaraa berturut2 dalam waktu yang lama. Sebaiknya makan diselingi dengan sayur2an,vitamin, perbanyak minum air putih,dll.

      Hapus
    2. Ngegas ๐Ÿ˜‘
      Tapi bagaimana saya bisa makan sayur dan buah jika sayur dan buah saja dijadikan gulai di Sumatera Barat. Selain itu, saya rasa air putih tidak berpengaruh terhadap hipertensi dan kolestrol karena saya setiap hari mengonsumsi setidaknya 2 liter air putih

      Hapus
    3. Ya kalau ada keinginan untuk hidup sehat,segala hal yang menjadi pantangan harus di hindari. Jika memang ingin memakan makanan yang seperti itu tidak apa2,asalkan jangan setiap hari. Jika ingin makan sayur makan saya yang direbus atau ditumis. Lebih baik lagi jika makan sayur dan buah mentah, dan sebelum memakannya jangan lupa cuci dulu sampai bersih agar terhindar dari bakteri.

      Hapus
  13. Wahhh terimakasih ya kak, bermanfaat sekali��

    BalasHapus
  14. Sangat bermanfaat.Semoga kita selalu sehat

    BalasHapus
  15. Waaaah ๐Ÿ‘ dapat menambah wawasan baru juga inshaallah kita dapat menghindari hal hal yang dapat menimbulkan penyakit tersebut, aamiin..
    Terimakasih penulis!

    BalasHapus
  16. Wahhh saya jadi tau cara pencegahan diabetes. Makasi ya

    BalasHapus
  17. Barallah ilmunya lila.. Terimakasih atas infonya.

    BalasHapus
  18. Bagus ya wkwk,semangat lagi ya buatnya

    BalasHapus
  19. Wahh keren infonya Lila, thanks for sharing yaa , ditunggu konten Kesehatan menarik lainnya๐Ÿ˜

    BalasHapus
  20. wah hipertensii, menarik yaaa. tp aku menderita hiperaktif wkwk

    BalasHapus
  21. Semoga kita ngga terkena penyakit ini yaa ❤

    BalasHapus
  22. Masukkan komentar anda disini...
    Makasih infonya karena saya hipotensi

    BalasHapus
  23. Wahh, terimakasih ilmunya kak. Bermanfaat sekalii

    BalasHapus
  24. makasih infonya siss,sangat bermanfaat ๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
  25. Makasii infonya bermanfaat๐Ÿ‘

    BalasHapus
  26. Keren kalii tampilan nya,menarik, dan bermanfaat banyak gambar nya jugaaa

    BalasHapus
  27. Bagus kali kak, lanjut terus ......

    BalasHapus
  28. Wahhh bagus kali informasinyaa

    BalasHapus
  29. Menarik sekali:) semoga kita terhindar dari penyakit ini☺️

    BalasHapus
  30. Informasi yang bermanfaat lila,terima kasih

    BalasHapus
  31. ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ penyakit yang berbahaya

    BalasHapus
  32. Wihhhhh jadi tau nih cara pencegahannya

    BalasHapus
  33. Kalau saya punya keturunan hipertensi bagaimana?

    BalasHapus
  34. Apakah jika seseorang pemarah itu tanda dia hipertensii?

    BalasHapus